Pengetahuan Dasar Trading Saham bagi Seorang Pemodal Pemula
Sekarang.. marilah kita berbicara tentang isi dari Pengetahuan Dasar
Trading Saham bagi Seorang Pemodal Pemula. Pada prinsipnya, apa yang
sudah saya sharing semenjak awal bulan Ramadhan yang lalu, sebenarnya
sudah sangat mencukupi. Akan tetapi, saya kemudian memutuskan untuk
membuat dua buah tulisan lagi, tentang definisi saya mengenai ‘bagaimana cara memperoleh profit‘ dan ‘apa itu pergerakan harga saham‘
yang tidak lain adalah ‘nyawa’ dari pengetahuan dasar pasar modal bagi
pemula. Dari sini, kita bisa mempersiapkan pengetahuan awal bagi seorang
pemodal pemula ketika dia pertama kali mencoba untuk memperoleh
keuntungan di bursa saham.
1. Persiapan diri: Mencari Sudut Pandang
Berisikan mengenai pengetahuan tentang definisi-definisi dasar yang
diperlukan bagi seorang Pemodal Pemula. Disini saya mempersiapkan sudut
pandang yang sebaiknya diambil oleh seorang pemodal pemula. Sudut
pandang menjadi sangat penting, karena akan menentukan keberhasilan dari
trader pemula itu untuk bisa memperoleh profit yang konsisten.
Kegagalan untuk memahami perbedaan antara ‘trading dan investasi’
misalnya, sering kali menjadi penyebab utama dari kegagalan seorang
pemodal untuk memperoleh profit.
Bagian ini terdiri dari 10 tulisan:
- #01: Ketika Trading Berbeda dengan Investasi
- #02: Nasib Trader dengan Ilmu Ala Kadarnya
- #03: Trader… Apa yang Engkau Cari?
- #04: Memahami Makna ‘Profit’ yang sebenarnya
- #05: Keputusan Awal Bagi Seorang Pemodal Pemula
- #06: Manfaat sebuah Rencana Trading
- #07: Pentingnya sebuah Rencana Trading
- #08: Trader harus mampu Berpikir Secara Obyektif
- #09: Manfaat dari Berpikir Obyektif
Bagian ini diawali dari falsafah dasar dari seorang trader, dimana
trader harus bisa membedakan diri dari investasi. Trader tidak bisa
melakukan keduanya secara bersamaan karena
2. Persiapan pengetahuan
Pada dasarnya, seorang trader harus memiliki pengetahuan mengenai
analisis harga saham. Analisis harga saham baik dari sisi nilai (harga)
dari perusahaan itu (secara fundamental) maupun analisis pergerakan
harga (secara teknikal). Itu sebabnya, saya memulai bagian ini dengan
membahas mengenai sudut pandang saya tentang bagaimana harga bisa
bergerak, dengan melihat dari model-model pergerakan harga yang menurut
saya perlu dipahami oleh seorang pemodal pemula. Ini untuk membuat
pemodal pemula sadar, bahwa untuk memprediksi, untuk membaca pergerakan
harga saham, kita harus mengetahui ‘apa dan siapa yang menggerakkan
pasar’. Sehingga kita bisa memperoleh pola pikir yang benar dalam
melihat pergerakan harga.
Setelah itu, baru saya masuk ke bahasan mengenai cara untuk
menganalisis, baik secara fundamental atau teknikal. Bagusnya… kalau
trader tersebut mau melihat sendiri, menganalisis sendiri kondisi
fundamental perseroan. Tapi, karena (biasanya) trader tidak memiliki
waktu untuk belajar yang mendalam tentang fundamental perseroan (hehehe…
saya sendiri juga males untuk belajar FA terlalu dalam karena pasti
kalah pintar sama analis-analis fundamental yang diluar sono..), maka
disini saya mencoba untuk mengajarkan tentang cara ‘read between the
line’ atas analisis fundamental yang dibuat oleh orang (konsensus
analisis), maupun terhadap variabel-variabel atau event-event
fundamental (seperti pengumuman deviden, pengumuman kinerja emiten).
- #11: Membedakan Saham Fundamental vs Saham Gorengan
- #12: Memahami Valuasi dari kaca mata seorang Trader
- #13: Mengenal Konsensus Analis
- #14: Mencari Data Konsensus Analis Fundamental
- #15: Mensikapi Pengumuman Kinerja Emiten
- #16: Memahami Arti Deviden
- #17: Timing Beli – Jual dalam Investasi
Setelah analisis fundamental, kita masuk ke dalam bahasan tentang
analisis teknikal. Saya memulainya dengan struktur pembelajaran
analisis teknikal yang sebaiknya ditempuh oleh seorang pemodal pemula.
Ini karena saya sedikit concern tentang perilaku dari pemodal
pemula yang maunya instan. Jangan dipikir bahwa dengan membayar kursus
sekali yang berharga mahal, anda lantas bisa memperoleh alat teknikal
untuk memenangkan pertarungan. Meski bukannya tidak mungkin, tapi..
alangkah baiknya jika kita mau mempelajari semua sudut pandang yang ada
sebelum kita menentukan sudut pandang yang baik, yang sesuai dengan
kebutuhan kita.
- #18: Struktur Pembelajaran Analisis Teknikal
- #19: Mengenal konsep ‘Market Action Discounts Everything’
- #20: Memahami Harga Open, High, Low, dan Close pada Analisis Teknikal
- #21: Mengenal Definisi dari ‘Naik’, ‘Turun’. ‘Flat’, atau ‘Mixed’
- #22: Ketika pergerakan harga saham sekedar berarti ‘Ya’ atau ‘Tidak’
- #23: Harga Saham: Sebuah Fungsi Komunikasi
- #24: Pengulangan Pada Pergerakan Harga
- #25: Memahami Suport dan Resisten (dan aplikasinya untuk trading)
- #26: Charting Skills: Rule Of Three dalam Penentuan Suport atau Resisten
- #27: Memahami Konsep Dasar dari Trend
- #28: Charting Skills: Mengenal Jangka Waktu dari Trend
- #29: Memahami Pentingnya Trend Jangka Menengah
- #30: Posisi Beli dan Posisi Jual berdasarkan Trend
Saya percaya, bahwa untuk memenangkan pertarungan, kita harus
memiliki pengetahuan mengenai teknik dasar secara ‘paripurna’. Itu yang
membuat dalam mempelajari analisis teknikal ini, saya lebih berkutat
pada suport, resisten, dan trend, plus bagaimana cara kita melakukan
posisi beli atau posisi jual dengan memanfaatkan suport, resisten, dan
trend tersebut. Sisanya nanti bisa anda pelajari sendiri lah.. baik
dari buku-buku analisis teknikal yang ada, maupun pada bagian ‘charting
skills’ yang merupakan bagian lain yang ada pada weblog ini.
3. Membaca market (Regional – Lokal)
Pada dasarnya, anda tidak boleh lupa bahwa basic saya adalah seorang
analis pasar. Seorang analis yang kemudian berusaha untuk
mengaplikasikan pengetahuannya untuk memperoleh profit. Itu sebabnya,
saya membaca pasar sering kali dengan cara ‘top to bottom’. Dari
regional, IHSG, baru setelah itu saya mencari saham yang kemungkinan
akan bergerak. Itu sebabnya, dalam bagian dimana saya menjelaskan
mengenai ‘bagaimana kita membaca pasar’ ini, anda akan menemukan
bagaimana kita bisa ‘menterjemahkan’ prediksi kita terhadap pasar (dari
Indeks Dow Jones, Hang Seng, hingga IHSG) , menjadi sebuah posisi
trading, melalui Teori Gerbong (sector rotation).
- #31: Menggunakan Indeks Hang Seng sebagai Prediktor Indeks DJI
- #32: Trading Mengikuti Pergerakan IHSG
- #33: Trading Strategy: Memanfaatkan Teori Gerbong
- #34: Memahami Aliran Dana Asing
- #35: Memahami dan Mensikapi Aliran Dana Aseng
4. Persiapan menghadapi psikologi pasar
Trading itu… teori hanya menentukan 10 persen dari kemenangan. Yang
90 persen, berasal dari pemahaman kita mengenai psikologi trading. Ini
yang membuat penentuan sudut pandang akan segala permasalahan yang
terkait dengan ‘pemenangan trading, memperoleh profit’ sebaiknya lebih
terfokus pada masalah pemahaman kita terhadap psikologi trading.
Benarkah begitu? Hehehe…
Well… Psikologi trading itu membuat kita memiliki sudut padang yang
benar terhadap ‘pemenangan trading’. Tapi.. psikologi terpenting adalah
bagaimana kita bisa disiplin dalam trading, disiplin terhadap rencana
trading yang telah kita susun. Jadi.. saya menyusun bagian ini dari
yang terpenting, yaitu disiplin, disiplin dalam positioning dan juga cut
loss. Setelah itu, saya kemudian membahas sudut pandang terhadap
macam-macam hal, sebelum akhirnya kembali ke dalam kesimpulan, bahwa
‘menjadi trader itu.. harus disiplin.. dan tidak boleh sombong.
- #36 Trading Strategy: Mengapa Trader harus DISIPLIN ?
- #37: Memahami Cut Loss
- #38: Trading Strategy: Mengenal IPO… Trading atau Investasi?
- #39: Mengenal Perilaku Saham Lapis Ketiga – Keempat
- #40: Trading Strategy: Jangan jadi ‘Trader Pengejar Rumor’
- #41: Sebagian rumor, memang tujuannya untuk menipu
- #42: Tidak ada saham yang ‘Kebal Koreksi’
- #43: Jadi Trader itu, Tidak Boleh Sombong…
—————–
So… Setiap orang adalah individu yang berbeda. Dalam menempuh
jalan trading, setiap orang juga akan menempuh jalan yang berbeda,
pendekatan yang berbeda. Apa yang saya berikan, atau wakafkan disini…
sebenarnya hanya setetes air ditengah samudra yang luas. Akan tetapi,
saya berharap agar hal yang kecil ini, bisa menjadi dasar bagi pemahaman anda terhadap ilmu persahaman, dunia persahaman yang benar-benar ganas ini.
Semoga ilmu ini menjadi bermanfaat untuk anda, dan bisa memberikan
barokah kepada saya dan anda juga. Semoga setiap kerugian bisa menjadi
pelajaran bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment